Perkenalkan, saya Yusuf Apriliyanto. Saya adalah seorang pelajar yang saat ini sedang bersekolah di SMK Gondang Wonopringgo. Disana, saya mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan (sebagai pengganti dari jurusan favorit saya, Rekayasa Perangkat Lunak). Saya senang membaca dan menganalisis sesuatu, meskipun kebanyakan hasil analisisnya saya simpan di dalam otak saya. Saat ini, saya duduk di kelas XII, dan akan lulus pada 2023 (semoga tidak ada kendala yang menghalangi kelulusan).
Sebelumnya, saya bersekolah di SDN 01 Pododadi pada tahun 2011-2017 (yang bernama SDN 03 Pododadi saat saya mendaftar). Setelah lulus, saya masuk ke SMPN 1 Karanganyar pada 2017 dan lulus pada tahun 2020. Awalnya, saya berencana masuk ke SMA IPA. Akan tetapi, melihat kemampuan ekonomi orangtua yang meragukan, ditambah nilai rapor saya yang pas-pasan, saya mengalihkan pilihan ke SMK. Sebetulnya, saya ingin masuk ke jurusan RPL. Karena saat itu saya tidak tahu ada berapa banyak sekolah yang memiliki jurusan ini, maka saya berdiskusi dengan orangtua. Saya mengusulkan SMK Muhammadiyah Kesesi ke orangtua. Tapi pilihan saya ditolak dengan alasan terlalu jauh dari rumah. Sebetulnya, alasan tersebut tidak bisa diterima oleh saya. Saya sudah punya rencana untuk kost saat itu.
Karena saya masih patuh pada perintah orangtua, saya mencoba peruntungan dengan mendaftar ke SMKN 1 Keduwungi, dengan memilih jurusan TKJ. Namun, saya gagal diterima karena nilai rapor saya kurang. Nilai raport saya hanya 33,20 dari passing grade sekitar 34,00 pada 2020 (jika tidak salah). Kemudian, saya mencoba lagi dengan mendaftar ke SMKN 1 Karangdadap. Saat itu saya mengambil jurusan OTKP, namun, saat itu saya tidak tahu arti dari jurusan ini, sehingga saya mengundurkan diri dari sana. Saya juga sempat mendaftar ke SMK Muhammadiyah Karanganyar, namun, saya juga mengundurkan diri karena khawatir kemampuan analisis saya tidak berkembang disana (karena terkadang saya overthinking tentang diri saya).
Akhirnya, saya memilih SMK Gondang. Hal ini bertujuan untuk memastikan saya bisa mengasah kemampuan analisis saya. Saat mengunjungi sekolahnya, saya sempat bimbang memilih jurusan. Ini terjadi karena secara mendadak, saya tertarik dengan jurusan Akuntansi (AKL). Namun, melihat nama jurusannya yang terlalu spesifik, saya mantap untuk mengambil jurusan TKJ.
Sebagai penebusan atas kegagalan saya meraih sekolah impian, saya menargetkan bisa melanjutkan kuliah tanpa gap year atau gap semester. Saya juga sedang mempertimbangkan untuk mengambil multiple degree (bukan hanya double degree) untuk mengasah kemampuan multitasking otak saya (jika jadwal harian saya tidak saling berbenturan, dan finansial saya cukup untuk membayar semua biaya kuliahnya).
Seperti minat saya yang berubah-ubah, cita-cita saya juga tidak selamanya sama. Dulu, saat masih di SD, saya bercita-cita untuk menjadi ustad. Namun, karena saya tidak mampu secara fisik untuk masuk pondok pesantren, maka saya memilih masuk SMP. Saat itu, cita-cita saya berubah menjadi guru TIK. Cita-cita itu berubah lagi saat saya masuk SMK. Saat itu, saya sadar bahwa saya hampir salah jurusan, sehingga saya mulai menyukai mapel Pemograman Dasar kelas X dan mengubah cita-cita saya menjadi peretas etis.
Untuk yang kesekian kalinya, cita-cita saya berubah lagi. Setelah naik ke kelas XII, saya melihat manfaat dari semua mata pelajaran yang saya pelajari selama 12 tahun (sampai 2023 nanti). Saya berpikir, menjadi peretas saja tidak cukup untuk membuat otak saya mampu bermultitasking. Saat ini, cita-cita terbaru saya adalah mewujudkan semua cita-cita yang saya inginkan sejak SMP (saya melupakan keinginan menjadi ustad) ditambah menjadi ahli riset ilmu pengetahuan (semoga tidak berubah lagi). Untuk mewujudkan semua impian itu, saya berencana untuk kuliah dengan sistem continuous multiple degree (sistem kuliah di lebih dari 1 kampus secara terus-menerus sepanjang situasi mendukung). Sistem ini memungkinkan saya untuk mendapatkan 1 gelar sarjana dalam waktu 4 tahun (seperti normalnya), dan mendapatkan tambahan 1 gelar setiap semester (asumsi kelulusannya tidak tertunda dan PMB berlangsung tiap semester)
Saat ini, saya sedang mengembangkan potensi saya dengan membuat blog yang akan menampung semua hasil analisis dan karya saya. Namun, mungkin Anda melihat blog saya masih kosong, karena saya belum membuat apapun di blog ini, dan semua proyek saya sedang berjalan di dalam otak (fase perencanaan dan analisis awal). Selain itu, sebagian postingan yang akan saya masukkan ke bagian ini juga masih berstatus draf.